Rabu, 04 Oktober 2017

PERINGATI HARI KESAKTIAN PANCASILA DAN HARI BATIK SEDUNIA, PESERTA UPACARA KENAKAN BAJU BATIK




Depok—Peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun ini sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya dimana jatuh pada hari Minggu (1/10) saat pegawai semua instansi menikmati hari libur. Namun demikian berdasarkan surat edaran Gubernur  diteruskan oleh Bupati dan Kepala Dinas Pendidikan  yang didasari pada surat Menteri Sekretariat Menteri Sekretaris Negara Republik Indonesia nomor : B-908/M.Sesneg/Set/TU.00.04/09/2017, tanggal : 25 September 2017, perihal : Penyelenggaraan Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2017 menginstruksikan bahwa seluruh unsur pemerintahan dan sekolah wajib menyelenggarakan upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila pada hari Minggu tersebut. Tak pelak hal tersebut menimbulkan berbagai polemik khususnya dikalangan sekolah. Selang beberapa hari kemudian edaran tersebut diralat sehingga upacara boleh dilaksanakan pada hari berikutnya yakni Senin.


Tak kurang 385 peserta yang terdiri dari pimpinan sekolah, guru, karyawan, mahasiswa, dan siswa mengikuti upacara dengan khidmat. Dipimpin langsung oleh kepala sekolah Sri Haryani Wahyu Lestari S Pd M Pd dalam amanatnya membacakan sambutan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X sesuai dengan tema tahun ini yakni "Kerja Bersama Berlandaskan Pancasila Mewujudkan Masyarakat Adil dan Makmur". Dalam sambutan tersebut Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X mengingatkan bahwa Pancasila adalah jati diri bangsa dan merupakan ideologi bangsa yang dapat mengayomi berbagai keragaman yang ada di Indonesia.  Sultan juga mengajak masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan nasional dan ketahanan mental ideologi Pancasila.

Upacara yang diselenggarakan pada Senin (2/10) tersebut bertepatan dengan peringatan Hari Batik Sedunia sehingga peserta upacara diwajibkan mengenakan pakaian batik kecuali para siswa. Kepala sekolah, guru, dan karyawan mengenakan baju batik motif Parijoto yang merupakan motif batik khas Sleman. Meskipun mengenakan pakaian batik, kegiatan upacara tetap berjalan dengan baik hingga akhir kegiatan.(red)





Tidak ada komentar:

Posting Komentar