Senin, 16 Oktober 2017

PENILAIAN TENGAH SEMESTER 1


JAWABAN SOAL SEMPAT BUAT BINGUNG SISWA DAN GURU

 


Depok—Penilaian Tengah Semester 1 (PTS semester 1) yang dahulu dikenal dengan sebutan Ujian Tengah Semester (UTS) untuk wilayah kecamatan Depok diselenggarakan secara serentak mulai tanggal 16 hingga 20 Oktober 2017. Selayaknya tujuan dari penyelenggaraan PTS yakni untuk mengukur tingkat kompetensi yang dimiliki siswa selama setengah semester satu. Nantinya hasil PTS akan dijadikan sebagai salah satu komponen dalam penyusunan raport semester satu yang akan diberikan pada bulan Desember yang akan datang. Meskipun demikian, nilai akademik atau dikenal dengan sebutan Kompetensi Inti yang ketiga (KI-3) bukan satu-satunya komponen yang ada pada raport, ada tiga komponen kommpetensi lain diantaranya KI-1 (sikap spiritual), KI-2 (sikap sosial), dan KI-4 (keterampilan) khususnya untuk kelas yang sudah menggunakan Kurikulum 2013 (Kurtilas). PTS semester 1 tahun ini untuk SD N Depok 1 menginjak tahun kedua dengan sistem Kurtilas. Meski demikian belum sepenuhnya menggunakan Kurtilas karena masih ada dua tingkatan kelas yakni III dan VI yang masih menggunakan KTSP dengan sistem raport yang lebih menonjolkan pada KI-3.

Kendala yang dihadapi selama pelaksanaan PTS semester 1 ini beragam. Mulai dari keterlambatan kunci jawaban yang menyebabkan kesulitan guru dalam melakukan penilaian sampai dengan kualitas soal yang kurang baik dan cenderung membingungkan. Hal ini ditemukan pada hari pertama PTS yakni untuk soal kelas IV tema 1 subtema 2 dimana pada beberapa nomor  terdapat jawaban yang rancu. Adapula soal yang mengandung konten yang tidak pas menurut guru kelas IV SD N Depok 1. Pada soal diceritakan seorang anak bernama Aldo yang mengungsi akibat erupsi Gunung Agung namun mainannya tertinggal dan ditanyakan bagaimana sikap untuk membantu anak tersebut. Pilihan jawaban yang disediakan diantaranya (a) Mengabaikan Aldo dan teman-temannya, (b) Meminta orang tua untuk membelikan mainan, (c) Berkunjung ke tempat Aldo di Bali, dan  (d) Beriuran seikhlasnya untuk membelikan mainan. Tujuan penulis soal ingin menyampaikan tentang kerjasama namun dalam hal ini kurang tepat dalam membuat alur cerita sehingga pesan moral yang disampaikan melalui soal tersebut menjadi tidak pas. Dalam membuat suatu soal yang baik selain dapat menguji kompetensi yang dimiliki tentu saja pesan moral yang terkandung dalam soal harus juga diperhatikan. Hal ini sinergi dengan tugas dan kewajiban guru yakni mengajar dan mendidik. Namun hal ini akan dijadikan sebagai catatan untuk disampaikan pada panitia pelaksana PTS di tingkat kecamatan sehingga kedepan tidak terjadi hal serupa.

Selain kualitas soal, para guru kelas IV yang tergabung dalam Kelompok Kerja Guru (KKG) khususnya yang sudah Kurtilas juga mempertanyakan penyusunan butir soal yang menurut mereka tidak urut sehingga menyulitkan dalam penilaian. Berbeda dengan sistem penilaian KTSP, pada penilaian Kurtilas didasarkan pada Kompetensi Dasar (KD) dari masing-masing muatan pelajaran. Sehingga dalam hal ini guru harus melakukan penilaian secara spesifik. Namun demikian pelaksanaan kegiatan PTS semester 1 khususnya di SD N Depok 1 berlangsung dengan lancar. (red)
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar