PENGERTIAN CAHAYA
SIFAT-SIFAT CAHAYA
Bisa menembus benda bening
Benda bening adalah benda yang dapat ditembus oleh cahaya secara utuh. Artinya semua cahaya yang merambat seolah tidak terhalangi oleh benda tersebut. Contoh benda bening yang ada di sekita kita adalah kaca, mika, plastik bening, dan air jernih.

Benda translusens adalah benda yang hanya mampu meneruskan sebagian cahaya. Kita mampu melihat menembusnya, tapi tidak terlalu jelas. Contohnya seperti air keruh dan bohlam susu.

Benda opak adalah benda yang tidak dapat ditembus oleh cahaya sama sekali. Biasanya benda ini justru akan memantulakan cahaya. Contoh benda opak antara lain kayu, besi, baja, perak, tanah, pasir, batu dll.
Dapat dipantulkan
Refleksi atau pemantulan cahaya adalah proses kembali terpancarnya cahaya dari permukaan benda yang terkena cahaya. Pemantulan cahaya dibagi menjadi dua jenis, yaitu pemantulan teratur dan pemantulan baur (difus) atau tidak teratur.
Pemantulan teratur adalah pemantulan yang berkas cahaya pantulnya sejajar. Pemantulan teratur dapat terjadi jika cahaya mengenai benda dengan permukaan yang rata dan mengilap atau licin. Salah satu benda yang dapat memantulkan cahaya dengan teratur adalah cermin. Karena itu, kita bisa melihat bayangan di cermin karena cahaya yang terpantul dari tubuh kita, memantul ke permukaan cermin, kemudian ditangkap oleh mata.
Pemantulan baur adalah pemantulan cahaya dimana hasil pantulannya menuju ke segala arah. Pemantulan baur umumnya terjadi pada tanah rata atau air yang bergelombang. Pemantulan baur menyebabkan area yang tidak terkena cahaya matahari langsung turut menjadi terang.
Bisa diuraikan
Penguraian cahaya dapat disebut dengan istilah DISPERSI cahaya. Salah satu contoh alami dari ini adalah peristiwa terbentuknya pelangi. Kita bisa melihat bahwa pelangi setidaknya terdiri dari tujuh warna, yaitu merah, jingga, kuning, hijau, dan seterusnya. Tapi warna-warna tersebut awalnya berasal dari satu warna saja, yaitu warna putih dari cahaya matahari. Apa yang dihasilkan matahari ini kemudian dibiaskan oleh titik air hujan, sehingga terurai menjadi tujuh warna pelangi. Cahaya putih dari matahari juga disebut sebagai sinar polikromatik.

Sinar polikromatik adalah sinar yang tersusun dari berbagai spektrum warna cahaya. Karena itu ketika diuraikan, kita dapat melihat berbagai warna penyusunnya, seperti pelangi. Peristiwa perpaduan berbagai warna menjadi warna putih disebut sebagai spektrum cahaya. Sementara itu, warna yang tidak bisa diuraikan disebut dengan cahaya monokromatik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar