Alamat : Mustokorejo, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta. Telp. (0274) 4462669 E-mail. sdn_depok1@yahoo.co.id
Kamis, 24 Oktober 2019
Daftar Nama Menteri Kabinet Indonesia Maju Periode 2019-2024 | Joko Widodo
Daftar Nama Menteri Kabinet Indonesia Maju Periode 2019-2024 :
Rabu, 23 Oktober 2019 Pengumuman Nama Menteri Kabinet Indonesia Maju
1. Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan: Mohammad Mahfud
2. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Airlangga Hartarto
3. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Muhajir Effendy
4. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi: Luhut Binsar Panjaitan
5. Menteri Pertahanan: Prabowo Subianto
6. Menteri Sekretaris Negara: Pratikno
7. Menteri Dalam Negeri: Tito Karnavian
8. Menteri Luar Negeri: Retno Lestari Marsudi
9. Menteri Agama: Fachrul Razi
10. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia: Yasonna Laoly
11. Menteri Keuangan: Sri Mulyani Indrawati
12. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan: Nadiem Makarim
13. Menteri Kesehatan: dokter Terawan
14. Menteri Sosial: Juliari Batubara
15. Menteri Ketenagakerjaan: Ida Fauziah
16. Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita
17. Menteri Perdagangan: Agus Suparmanto
18. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Arifin Tasrif
19. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat: Basuki Hadimuljono
20. Menteri Perhubungan: Budi Karya
21. Menteri Komunikasi dan Informatika: Johnny G. Plate
22. Menteri Pertanian: Syahrul Yasin Limpo
23. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Siti Nurbaya
24. Menteri Kelautan dan Perikanan: Edhy Prabowo
25. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi: Abdul Halim Iskandar
26. Menteri Agraria, Tata Ruang, dan Kehutanan: Sofjan Jalil
27. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional dan Kepala Bappenas: Suharso Monoarfa
28. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Tjahjo Kumolo
29. Menteri BUMN: Erick Thohir
30. Menteri Koperasi dan UKM: Teten Masduki
31. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Wishnutama
32. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak: Gusti Ayu Bintang Darmavati
33. Menristek dan Kepala Badan Riset Inovasi Nasional: Bambang Brodjonegoro
34. Menteri Pemuda dan Olahraga: Zainudin Amali
35. Kepala Staf Kepresidenan: Moeldoko
36. Sekretaris Kabinet: Pramono Anung
37. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal: Bahlil Lahadalia
38. Jaksa Agung: ST Burhanuddin
Sumber : https://cnnindonesia.com/nasional/20191021075434-32-441381/daftar-lengkap-menteri-kabinet-indonesia-maju-jokowi
Senin, 19 Agustus 2019
Lestarikan Budaya Nasional, SD Negeri Depok 1 Gelar Pawai 17an Bertema Batik
Depok – Memperingati Hari Ulang Tahun kemerdekaan Republik
Indonesia yang ke 74 berbagai kegiatan diadakan sebagai wujud rasa cinta tanah
air. Termasuk SD Negeri Depok 1 yang sejak beberapa hari sebelum peringatan HUT
RI telah menggelar berbagai kegiatan salah satunya pawai jalan kaki yang
diikuti seluruh warga sekolah. Kegiatan pawai yang bertajuk “Depsa Batik
Karnaval” mengambil tema batik sebagai ikon dari setiap peserta pawai. Pawai
yang dilaksanakan pada Jumat (16/8) mengambil rute Pasar Stan sebagai titik
start dilanjutkan menuju jalan Sabo melewati beberapa Sekolah Dasar, Komplek
Perkantoran, dan universitas hingga kembali lagi ke titik awal.
Berbagai kreasi berbahan dasar
kain batik dituangkan dalam berbagai macam kostum pawai. Mulai dari sekedar
kain batik yang diikatkan dipinggang sampai kostum yang meriah dan glamor
seperti yang digunakan oleh salah satu siswi bernama Faezila . Bakat modeling
yang dimiliki oleh Zila (panggilan) menjadikan modal besar untuk tampil percaya
diri dengan kostum yang tidak biasa. Tak mau kalah, peserta pawai yang lainnya
pun ikut mengkombinasikan kain batik pada kostum mereka diantaranya pakaian
surjan, kostum pasukan bergada keraton, kebaya dengan kain jarik dan lain
sebagainya.
Terdapat sedikitnya enam kategori
pawai berdasarkan tingkatan kelas. Mulai dari kelas I yakni Petani, kelas II
bertema pedagang, kelas III tentang kelautan, kelas IV kumpulan pedagang jamu
dan tukang becak, kelas IV kesenian tradisional berupa Jathilan, sedangkan
kelas VI seperti sebelumnya mendapat tugas sebagai regu pembuka jalan dengan
grup Marching Bandnya.
Pawai yang dilaksanakan untuk yang kedua kalinya mendapat respon yang cukup baik dari orang tua wali siswa. Berbeda dengan pawai pada tahun-tahun sebelumnya, pada kegiatan kali ini para orang tua tidak hanya cukup menyaksikan putra/putri mereka namun beberapa dari mereka turut serta dalam kegiatan termasuk memakai kostum yang sudah ditentukan sesuai kategori. Bahkan Ketua Komite Sekolah Waskito Budi terjun langsung dalam mengamankan jalannya pawai. Sambutan yang baik juga muncul dari masyarakat yang berada pada rute yang dilalui, terbukti banyak masyarakat yang menyaksikan pawai tersebut.
Liputan Indosiar Program Berita Fokus
Liputan SCTV Program Berita Liputan 6
Jumat, 16 Agustus 2019
Ubah Halaman Menjadi Pasar, Sekolah Sukses Gelar Dua Kegiatan Sekaligus
Depok – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik
Indonesia ke-74 sekaligus memperingati Hari Jadi Pramuka yang ke-58 SD Negeri
Depok 1 mengelar berbagai acara diantaranya Pentas Seni, Market Day, dan
Karnaval. Kegiatan tersebut dirangkai mejadi satu dan dilaksanakan selama tiga
hari berturut-turut (14s/d16) dengan mengambil tema “Depsa Batik Karnaval dan
Market Day”. Tema batik diambil mengingat SD Negeri Depok 1 sebagai institusi
pendidikan berkewajiban juga untuk mendidik siswa dalam melestarikan budaya
bangsa khususnya batik.
Diawali dengan kegiatan Pentas
Seni sekaligus Market Day yang digelar selama dua hari yakni tanggal 14-15 acara
ini cukup mendapat respon yang sangat positif dari orang tua wali murid.
Terbukti selain siswa, para orang tua juga berpartisipasi aktif dalam kegiatan tersebut
. Hal ini dapat dilihat dari atusiasme mereka dalam menyiapkan berbagai hal
mulai dari stand untuk berjualan hingga menyiapkan secara totalitas putra/putri
yang akan tampil di atas panggung Pentas Seni. Beberapa hari sebelum kegiatan,
para siswa dibantu wali kelas dan orang tua sangat intens berlatih karena
masing-masing kelas ingin menunjukkan performa yang maksimal.
Kegiatan Pentas Seni dan Market
Day ini dikelompokan menjadi dua yakni kelompok kelas bawah pada hari pertama
dan kelas atas pada hari kedua. Antusiasme orang tua siswa sangat tinggi dalam
mengikuti kegiatan tersebut, bahkan beberapa dari mereka rela berada disekolah
sampai malam guna mendandani stand jualannya agar terlihat menarik saat
digunakan keesokan harinya. Berbagai macam barang yang dijual dalam kegiatan
tersebut mulai dari jajanan anak-anak sampai asesories dan pakaian.
Tujuan diadakannya kegiatan
Market Day ini tak lain untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan siswa sedari dini.
Mengingat tantangan dimasa yang akan datang dimana pekerjaan akan semakin sulit
didapat sehingga memaksa para siswa diharapkan tidak hanya sekedar
menggantungkan masa depan dengan mencari pekerjaan namun setidaknya sudah dibekali
ilmu untuk berwirausaha. Dalam kegiatan tersebut siswa belajar untuk menawarkan
produk kepada konsumen serta mengelola keuangan hasil berjualan, selain itu
kemampuan siswa dalam berkomunikasi dan bersosialisasi juga di asah.
“Keterampilan-keterampilan seperti itu (soft skill) sangat dibutukan siswa di
mas depan, sekolah terus membekali itu” ujar Haryani (KR-Red)
Penampilan Panggung Pentas Seni
Kelas 1a:
- Gerak lagu (Sentuhan Boleh dan Gundul-gundul Pacul
- Hafalan (Surat Al Bayyinah: Enesia)
- Tari Tak Tok
Kelas 1b:
- Menyanyi 17 Agustus
- Pertunjukkan Mayoret (Jasmine),
- Dai Cilik (Jaya)
Kelas 2a:
- Dongeng
- Tari Oglek
Kelas 2b:
- Tari Kun Anta
Kelas 3a:
- Dance BOYS (Gisel, Nadin,Senja),
- Tari Gambang Suling (Alin)
Kelas 3b:
- Puisi (Perjuangan Proklamasi= Akbar, Fakhri,Zakarya)
- Puisi (Satu Kata Merdeka = Evan, Riyo, Tsaqif)
- Paduan Suara (Keluarga Cemara = cewek 10 anak)
- Tari Manuk Dadali (Arum, Putri, Nayla, Dayu)
Kelas 4a:
- Tari Bungong Jeumpa
- Tari Jatil
Kelas 4b:
- Menyanyi
- Baca Puisi (Aku Anak Indonesia)
Kelas 5a:
- Pidato (Tasya)
- Dance (Almas)
- Yel-yel (sekelas)
- Dance (sekelas)
Kelas 5b:
- Tari Sintren (7 anak)
- Tari Cublak-cublak Suweng (4 anak)
- Baca Puisi
Kelas 6a dan 6b :
- Marching Band
Acara Market Day diliput TV Nasioal Indosiar
Market Day SD Negeri Depok 1 dimuat di harian Kedaulatan Rakyat edisi 15 Agustus 2019 |
Liputan Market Day Stasiun TV Lokal Jogja TV
Sambutan Kepala Sekolah |
Sambutan Ketua Komite Sekolah |
Duo MC BBG |
Partisipasi Orang Tua Wali Murid |
Antusiasme siswa |
Marching Band Janitra Jaya Reswara yang vakum lebih dari 10 tahun |
Kamis, 15 Agustus 2019
Kegiatan Rutin Dua Tahunan, SD Negeri Depok 1 Kembali Sembelih Hewan Kurban Sehari Pasca Idul Adha
Depok-Hari Raya Idul Adha pada tahun 1440 H jatuh pada hari Minggu tanggal 11 Agustus 2019. Sebagian besar umat Islam di seluruh nusantara serentak merayakan hari raya tersebut dengan melaksanakan salat ied secara berjamaah dan melakukan penyembelihan hewan kurban. Demikian pula dengan SD Negeri Depok 1 sebagai institusi pendidikan turut andil dalam perayaan hari raya Idul Adha 1440 H tersebut. Dengan mayoritas siswa yang beragama Islam melatarbelakangi pihak sekolah untuk menyelenggarakan penyembelihan hewan kurban yang dilaksanakan pada Senin (12/8)sebagai ajang untuk melatih dan mendidik siswa tentang berkurban.
Kegiatan penyembelihan hewan
kurban di sekolah yang dilaksanakan setiap dua tahun sekali pada tahun ini
berhasil mengkurbankan satu ekor sapi yang merupakan hasil dari iuran para
siswa. Penyembelihan hewan kurban dilakukan oleh salah seorang guru agama yakni
Purwanto, S.Ag disaksikan oleh seluruh warga sekolah dan dilaksanakan tepat di
halaman gedung timur SD Negeri Depok 1. Setelah proses penyembelihan selesai
kemudian daging dari hewan kurban tersebut dipotong-potong untuk kemudian
kembali dibagikan kepada seluruh siswa. Pada penyembelihan hewan kurban kali
ini diperoleh sebanyak 365 paket dengan berat sekitar 300 gram per paketnya.
Tak hanya kegiatan penyembelihan
hewan kurban, pihak sekolah juga mengadakan kegiatan nonton film bersama
(nobar-red). Film yang dipertontonkan pada kegiatan tersebut bercerita tentang
Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail dimana dalam film tersebut diceritakan tentang sejarah
berkurban bagi umat Islam. Kegiatan nobar tersebut diikuti oleh seluruh siswa
kelas I sampai dengan kelas IV dan bertempat di aula serbaguna. Dipandu oleh
beberapa guru, kegiatan nobar tersebut berlangsung tertib sembari menunggu
pengemasan hewan kurban selesai yang dilakukan oleh kakak kelas mereka yakni
kelas V dan VI. Tepat pukul 11 siang beberapa paket hewan kurban sudah bisa
dibagikan kepada siswa khususnya kelas I dan II dan menyusul kelas yang
lainnya.
Harapan dari penyelenggaraan
pemotongan hewan kurban di sekolah tersbut yakni agar para siswa memahami makna
berkurban sekaligus mempraktekannya. Sehingga ketika mereka sudah dewasa dan
mampu untuk berkurban maka setidaknya sudah memiliki bekal ilmu. Kendala yang
dihadapi pada tahun ini relative tidak ada sehingga diharapkan pula pada
tahun-tahun mendatang akan dapat melaksanakan hal serupa dan tentu saja
dihrapkan ada peningkatan. Pihak sekolah juga menyampaikan rasa terimakasih
kepada komite sekolah serta wali murid yang antusias berpatisipasi mensukseskan
kegiatan tersebut.
Ketua Komite (Waskito Budi) turut andil dalam kegiatan pemotongan hewan kurban |
Proses pemotongan daging menjadi bagian yang lebih kecil |
Proses pengemasan daging kurban |
Wujud toleransi antar umat beragama, guru kelas VIa (Lontaria Silitonga) ikut berpartisipasi meskipun non muslim |
Langganan:
Postingan (Atom)